5 Mitos Tentang Pernikahan yang Terbukti Keliru Secara Sains (2)

mitos pernikahan

Artikel ini merupakan sambungan dari posting sebelumnya: 5 Mitos Tentang Pernikahan yang Terbukti Keliru Secara Sains (1) 3. Karena saya tidak ada lagi rasa sama kamu, artinya kamu bukanlah orangnya Ini sebenarnya merupakan pemikiran yang berakar dari mitos yang mengatakan Baca selanjutnya …

5 Mitos Tentang Pernikahan yang Terbukti Keliru Secara Sains (1)

mitos pernikahan

Setiap kali pasangan datang ke ruang konseling saya, saya menemukan ada beberapa pemikiran yang dimiliki oleh klien saya yang keliru, namun dipegang oleh mereka. Terkadang ada juga keadaan membuat mereka ragu akan apa yang benar dengan pernikahan, malah lebih mengaminkan Baca selanjutnya …

Bagaimana Membangun Komitmen dalam Suatu Hubungan?

komitmen pernikahan

Dari ketiga unsur cinta (gairah, keintiman dan komitmen), komitmen adalah satu-satunya unsur kognitif dari ketiganya. Komitmen adalah keputusan untuk mencintai seseorang dan mempertahankan cinta tersebut. Artinya komitmen bukan soal bisa atau tidak bisa, ada atau tidak ada (beda dengan gairah Baca selanjutnya …

Bagaimana Cara Menerima Kekurangan Pasangan Kita?

menerima kekurangan pasangan

Sebelum kita membahas cara menerima kekurangan pasangan kita, saya ingin menanyakan suatu pertanyaan untuk dijawab oleh teman-teman yang masih dalam masa pacaran: “Dapatkah Anda menyebutkan 10 kekurangan yang dimiliki oleh kekasihmu saat ini?” Pada umumnya saat kita jatuh cinta, entah Baca selanjutnya …

Benarkah Pernikahan Membuat Rejeki Menjadi Lancar?

nikah dan rejeki

Beberapa orang menganggap pernikahan membuat rezeki menjadi lancar, namun mengapa mayoritas penyebab terjadinya perceraian adalah faktor ekonomi? Jawab Coach Deny Hen: Coba cek data perceraian menurut merdeka.com di tautan ini: 4 Alasan Utama Perceraian di Indonesia Data tersebut menunjukkan bahwa penyebab utama perceraian Baca selanjutnya …

Komitmen Pernikahan Lebih Penting daripada Kebahagiaan Anda

cinta konsensus

Mengingat berkembanganya individualisme pada saat ini, bagaimana tanggapanmu saat melihat kehidupan pernikahan yang dibangun atas dasar konsensus (selama dapat saling membahagiakan), dan bukan pada komitmen yang dianggap sakral? Tanggapan saya terhadap pertanyaan quorawan di atas: amat sangat disayangkan. Mereka kehilangan kesempatan Baca selanjutnya …