Mencari Orang Religius yang Tidak Selingkuh

orang yang religius tidak selingkuh?

Banyak orang memasukkan “agamis” atau “memiliki kerohanian yang baik” sebagai salah satu checklist waktu mencari pasangan. Namun setelah menikah, ternyata … zonk!!! Orang yang dinilai rohaniah dan punya ibadah yang bagus, ternyata selingkuh juga. Dan ini berlaku mau di Islam, Baca selanjutnya …

Mengapa Hubungan Tanpa Perasaan Termasuk Selingkuh?

selingkuh

Terkadang dalam ruang konseling, saya mendengar adanya pria (maupun wanita) yang mengatakan bahwa ia hanya bercinta satu kali saja dengan seseorang. “Itu pun tanpa pakai perasaan, kok!” demikian ujarnya. Mereka menyatakan bahwa ia tidak melakukan perselingkuhan, karena “kalau selingkuh kan Baca selanjutnya …

Kiat Akur Mengelola Keuangan Keluarga (+excel)

pengelolaan keuangan keluarga

Kata orang, uang adalah masalah nomor satu yang membuat konflik dalam pernikahan. Apakah benar demikian? Kalau mengutip data lama di tahun 2010-2015, di Indonesia uang adalah penyebab keempat pasangan bercerai (selengkapnya baca artikel ini: 4 Alasan Utama Perceraian di Indonesia). Baca selanjutnya …

Menjadi Tangguh dengan 5 Tips Kreatif yang Bermanfaat Ini!

berpikir kreatif

Ketangguhan seseorang tergantung dari seberapa baik ketrampilan berpikir kreatif yang dimiliki seseorang. Dalam kondisi pandemi yang tidak kunjung usai ini, ketangguhan adalah suatu keniscayaan yang dibutuhkan setiap orang. Ketrampilan berpikir kreatif memang salah satu unsur dari rumus ketangguhan= energi x %fokus Baca selanjutnya …

Setiap Calon Pasutri Harus Tahu Kenyataan Pahit Ini Setelah Pernikahan

pahitnya pernikahan

Kenyataan pahit setelah pernikahan adalah sebaik-baiknya kita mengenal seseorang, sedalam-dalamnya hubungan kita dengan pasangan kita, tetap saja ada hal-hal yang mengecewakan setelah kita menikahinya. Baca juga: Inilah Sebabnya Kenapa Tidak Kerja Bareng Pasangan (dan Cara Mengatasinya) Saya bersahabat dengan istri saya Baca selanjutnya …

Menyelesaikan Kebuntuan dalam Konflik Rumah Tangga

konflik buntu

Riset menemukan bahwa 69% konflik rumah tangga tidak dapat diselesaikan. Konflik-konflik tersebut disebut dengan perpetual problem, yang artinya masalah yang terus-menerus, tidak ada ujungnya. Dalam konflik-konflik seperti ini, pasangan-pasangan seakan-akan selalu menemui jalan buntu tatkala membahas topik yang menjadi konflik tersebut. Baca Baca selanjutnya …