
Bagaimana rasanya punya satu tim yang merupakan tim All-Star?
Membangun tim kerja yang mempunyai produktifitas yang tinggi dapat menjadi tugas yang sulit. Selain harus membangun kompetensi dengan training-training dan sertifikasi, para pemimpin dan manajer seringkali harus menghadapi motivasi yang rendah dan kinerja yang tidak maksimal.
Penelitian Thomas G. Crane (2002) dan penelitian Jane Greene dan Anthony M. Grant (2003) menemukan bahwa mengikuti seminar maupun training tanpa diikuti dengan tindak lanjut seperti coaching, hanya memberi dampak perubahan sekitar 22% saja secara jangka panjang. Seperti terlihat pada gambar berikut ini:

Sedangkan dengan coaching, suatu training atau seminar dapat memiliki dampak perubahan sekitar 88%, seperti gambar berikut ini:

Coaching training: Build Your All-Star Team with Coaching adalah training yang memungkinkan tim Anda menjadi All-Star dengan melatih para manajer dan pimpinan keahlian coaching.
Coaching sendiri merupakan partnership dengan coachee (sebutan untuk orang yang di-coach) dalam proses kreatif dan membangkitkan pikiran (thought-provoking) yang menginspirasi untuk memaksimalkan potensi pribadi maupun profesional mereka.
- Manager dan pimpinan perusahaan (Direktur, Head, CEO, Kepala Bagian, Kepala Direktorat, Kepala Departemen, dll.)
- Project Manager
- Business owner UMKM yang ingin mengembangkan SDM perusahaan
- Bagaimana coaching yang mewujudkan tim all-star
- Insightful coaching culture
- Latihan Active Listening
- Latihan Powerful Questioning
- Latihan 4 Coaching Tools:
1. KPI dan pencapaian target (GROW)
2. Giving Feedback (AID)
3. Overcome Block (POBB)
4. Delegasi (Skill will matrix)
1 full day

Bagi Anda yang membutuhkan, Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan proposal coaching training: Build Your All-Star Team with Coaching