Terlanjur Pacaran Beda Agama, Harus Bagaimana?

pacaran beda agama

Saya sekarang tahu bahwa saya seharusnya tidak berpacaran dengan yang tidak seiman. Tapi saya sudah terlanjur pacaran dengan orang beragama lain. Apa yang harus saya lakukan?

dari seorang remaja pada Valentine’s Day Talk Show “Cewek / Cowok Ideal?” bersama Deny Hen & Noviyanti Sumargo di GII Cicadas, Bandung.

[JAWAB]:

Dear Susi (bukan nama sebenarnya),

Saya sempat membahas mengapa tidak disarankan berpacaran dengan orang beragama lain di posting ini (Apa yang Harus Dilakukan Apabila Seorang Pria Beda Agama Mendekati Saya?)

Pada prinsipnya, penyesuaian diri antara 2 orang yang punya prinsip hidup sama saja sudah berat, apalagi apabila masing-masing punya prinsip hidup yang berbeda. Maka seorang rekan saya pernah memberikan rule of thumb bahwa dari 5 kriteria ini:

  1. Agama/prinsip hidup
  2. Ras/suku
  3. Beda umur
  4. Pendidikan
  5. Ekonomi

Disarankan agar tidak memiliki lebih dari 1 perbedaan yang mencolok. Namun menurut saya sendiri perbedaan agama memiliki dampak yang paling luas dan potensi konflik yang sangat tinggi sehingga sangat tidak disarankan.

Sudah Terlanjut, Terus Bagaimana?

Tidak ada jawaban yang mudah dalam masalah ini, mengingat hubungan pacaran adalah hubungan yang akrab dan berkomitmen antara dua insan yang melibatkan banyak emosi. Namun apabila Susi belum terlibat dalam pacaran yang serius seperti itu, ada baiknya dapat segera disudahi supaya tidak membawa dampak buruk yang lebih dalam, sebelum lebih banyak lagi perasaan yang terlibat. Ingat bahwa tujuan pacaran yang utama seharusnya adalah sebuah pernikahan.

Namun bagi para pasangan yang sudah pacaran dalam tahap yang serius, saya lebih cenderung menguatkan Anda dan pasangan untuk bersama-sama mendiskusikan dan memutuskan agama mana yang Anda pilih. Ini memang tidak mudah, tetapi Tentunya semuanya tidak dengan paksaan atau dengan manipulasi perasaan. Tidak ada gunanya bukan bila kekasih Anda menjadi seagama dengan Anda tanpa kesungguhan hati.

Apabila setelah beberapa waktu lamanya ternyata masing-masing memutuskan untuk tetap dalam keyakinannya, maka Anda perlu memikirkan lebih lanjut tentang masa depan hubungan cinta Anda.

 

Bagaimana pendapat Anda?