Bagaimana supaya resolusi tahun baru kita tidak gagal? Sangat sederhana sebenarnya, ikuti saja pola SMART dan PDCA yang biasa kita lakukan di perusahaan.

Buatlah resolusi Anda menjadi sebuah statement yang SMART: Specific, Measureable, Achievable, Relevant dan Time-bound.

Baca juga: Seminar Resolusi Tahun Baru

Specific maksudnya cukup mendetail. Resolusi Anda tidak boleh terlalu general namun harus cukup spesifik sehingga tidak rancu.

Measurable maksudnya mudah diukur. Sebisa mungkin ada angka kuantitatifnya agar kita mengetahui apabila resolusi kita sudah atau belum tercapai.

Achievable: Bisa dicapai. Darimana kita tahu bahwa resolusi ini bisa dicapai, yaitu bila kita bisa menjabarkannya ke dalam serangkaian target yang lebih kecil, atau dapat dijabarkan dalam serangkaian action plan yang dapat dilakukan. Kalau Anda tidak tahu bagaimana caranya untuk mencapai resolusi itu artinya resolusi itu tidak realistis, Anda pasti tidak akan berhasil.

Relevant: resolusi Anda harus in-line dengan tujuan hidup atau visi hidup yang Anda miliki sehingga mempercepat Anda meraih tujuan/visi tersebut.

Time-bound: resolusi Anda memiliki target waktu pencapaian, apakah akan 1 tahun, ataukah beberapa bulan.

Contoh resolusi yang buruk: Saya ingin memasak untuk suami tahun ini.

Jauh lebih mudah dikerjakan jika resolusinya spesifik dan terukur: Tahun ini saya ingin memasak untuk suami setidaknya seminggu sekali.

Setelah itu lakukan PDCA: Plan, Do, Check, Action.

Plan: Rencanakan bagaimana dan kapan akan melakukan resolusi Anda. Bila resolusi Anda berupa progres, rencanakan target tiap bulan. Salah satu kunci keberhasilan resolusi Anda adalah apabila Anda mampu menjabarkan resolusi Anda menjadi serangkaian action plan yang bisa dilakukan, artinya Anda harus punya rencana untuk mewujudkannya. Misalnya dalam resolusi masak tadi, artinya Anda harus merencanakan masakan apa yang ingin dimasak dan kapan membeli bahan-bahan. Bila tidak ada ide, di mana Anda perlu mencari sumber informasi menu masakan itu. Jika tidak bisa masak, kapan Anda akan mendaftarkan diri ikut kursus masak (atau belajar dari ibunda).

Do: Lakukan dengan konsisten rencana Anda

Check: Setiap milestone, sesuai dengan rencana dan target bulanan/kuartal/semester, evaluasilah hal yang sudah Anda lakukan, apakah efektif atau tidak efektif untuk resolusi Anda, bila belum efektif, lakukan perubahan (Action).

Bila perlu, lakukan perubahan rencana, ulangi kembali PDCA dari awal.

SMART dan PDCA sudah banyak yang mengetahuinya tetapi sedikit yang melakukannya untuk resolusi pribadi. Mengapa? Mungkin karena kita tidak menganggap resolusi kita sebagai sesuatu yang penting, atau jangan-jangan kita hanya membuat resolusi recehan yang tidak terlalu banyak membuat kita bertumbuh menjadi lebih baik. Atau mungkin Anda merasa sudah terlalu berat karena tekanan pekerjaan, dan sulit untuk memikirkan secara serius resolusi tahun baru kita.

Untuk alasan yang terakhir, Anda perlu berpikir bahwa pekerjaan yang Anda kerjakan hari ini tidak akan terus Anda kerjakan hingga akhir hayat Anda. Namun hidup Anda akan terus bersama Anda hingga akhir. Ke mana hidup Anda akan berlayar, sangat dipengaruhi oleh rencana dan arah yang Anda tetapkan untuk diri Anda sendiri. Dari sana Anda dapat melihat perlunya menentukan sendiri arah hidup Anda. Dan dari visi Anda ini Anda dapat memikirkan tahun demi tahun resolusi tahun baru Anda dengan serius.

Selamat mencoba dan berhasil dalam menempuh resolusi tahun baru Anda. Salam Pembelajar!