Saya memahami bahwa sungguh bukanlah hal yang mudah untuk menjawab pertanyaan ini. Karena jikalau pertanyaan ini muncul dalam benak Anda, artinya Anda sedang galau untuk memutuskan karena walaupun saat ini Anda sedang sangat terluka oleh kelakuan pasangan Anda, tetapi di pihak lain Anda terasa berat sekali untuk melepaskannya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Istri yang Diselingkuhi Suaminya?

Di satu sisi, tentunya tidak perlu saya jelaskan lagi pertimbangan-pertimbangan yang memberatkan sehingga sulit untuk bercerai. Masalah anak, lingkungan sosial dan agama, masalah jaminan finansial seringkali menyulitkan untuk mengambil keputusan, dan tak jarang masih ada perasaan cinta kepada pasangan yang melakukan kesalahan tersebut. Dan inilah yang membuat Anda sama sekali tidak mudah untuk mengambil keputusan apa pun.

Yang penting untuk diketahui adalah bahwa paska terungkapnya suatu perselingkuhan, pihak yang diselingkuhi biasanya akan mengalami apa yang disebut dengan PTSD, Post Traumatic Stress Disorder. gejalanya sulit tidur, flash back alias bayangan pasangan sedang berselingkuh sering tertrigger dan terbayang-bayang sehingga emosi yang sulit dikendalikan. Tak jarang gejala fisik juga muncul seperti keringat dingin atau jantung berdegup kencang. Pasangan yang terluka akan setiap hari mengungkit, bertanya tentang detail perselingkuhan kepada pasangannya.

Di sisi pelaku perselingkuhan, terungkapnya perselingkuhan itu juga membawa shock baginya. Mirip dengan perasaan seseorang yang ketangkap basah menyontek di kelas, dikalikan 10 kali lipat. Dan ini membuat pelaku sangat tidak nyaman dan bahkan merasa sangat terganggu tatkala kesalahannya diungkit-ungkit setiap hari.

Trauma pada pasangan yang terluka, shock pada pasangan yang melakukan, akibatnya percakapan di rumah tangga sehari-hari dipenuhi percakapan panas, disertai dengan ledakan amarah dan tangisan air mata yang sepertinya tidak pernah surut. Ini menyebabkan kondisi rumah tangga yang seperti neraka, dan mereka berdua terus akan berputar dalam pusaran lingkaran setan yang menarik mereka ke dalam jurang penderitaan atau perpisahan.

Karena itu saya sangat merekomendasikan agar Anda yang sudah menikah yang mengalami perselingkuhan untuk tidak menunggu lagi agar segera mencari bantuan profesional untuk menolong Anda. Anda dan pasangan sudah tidak bisa mengatasinya sendiri. Semakin lama menunda, hubungan Anda dan pasangan semakin sulit dan deritanya terus menguras energi Anda (dan pasangan). Trauma akibat perselingkuhan seringkali tidak bisa hilang bahkan setelah 1 tahun, 2 tahun atau pun 5 tahun lebih jika tidak dibereskan dan ditolong. Ini kabar buruknya.

Kabar baiknya Dr. John Gottman bersama istrinya Dr. Julie Gottman telah menemukan metode Gottman dalam menghadapi perselingkuhan yang terbukti efektif 80% dalam memulihkan hubungan pasutri akibat perselingkuhan. The Gottman Method yang mereka miliki mampu secara efektif mengatasi PTSD pada istri yang merasa terluka oleh perselingkuhan suami. Prinsip The Gottman Method adalah konseling pasangan bukan konseling sendiri-sendiri, karena dalam banyak kasus, konseling pribadi justru memicu perceraian, bukan pemulihan. (Baca juga: Mengapa Konseling Pernikahan Gagal?)

Pembelajar Hidup sudah mengakomodasi The Gottman Method dalam coaching & konseling pernikahan untuk membantu masalah perselingkuhan. Hubungi kami melalui kontak di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.