Setujukah bahwa orangtua pasti akan menjodohkan anaknya dengan yang terbaik? Mengapa?

Apakah kamu setuju dengan ungkapan, “Orangtua pasti akan menjodohkan anaknya dengan yang terbaik”? Mengapa?

Jawab Coach Deny Hen:

Pengennya sih jawab “SETUJU” untuk menghormati para orang tua yang sudah membesarkan anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab.

Baca juga: Apa kesalahan fatal yang biasanya dilakukan seseorang saat memilih pasangan?

Tapi kenyataannya “TIDAK SELALU”. Kenapa?

Saya dan orang tua lainnya bukanlah Tuhan atau Malaikat yang tidak punya dosa. Tidak selalu yang kita lakukan itu 100% untuk kepentingan anak. Kita harus jujur bahwa terkadang kita melakukannya demi kepentingan diri kita sendiri. Misalnya ego kita (malu nikahin anak sama suku lain atau orang miskin), atau masa depan kita (kalau sudah sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja lagi perlu menantu yang kaya)
Saya dan orang tua lainnya tidak punya kemampuan untuk mengetahui yang terbaik untuk anaknya. Kita cuma tahu mana yang baik dan mana yang kemungkinan masa depannya suram. Itu pun masih bisa salah. Tapi kalau yang terbaik? Yang milih jodoh juga tidak tahu, hanya Tuhan saja yang tahu.
Kenyataannya memang ada orang-orang tua yang tidak bertanggung jawab dalam membesarkan dan mendidik anaknya. Mereka tidak peduli dengan kepentingan anak mereka. Untuk orang tua seperti ini apa mau dikata, belum tentu akan memikirkan apakah orang itu baik atau tidak untuk anaknya.

Jadi untuk anak-anak saya, saya akan ajarkan baik-baik prinsip-prinsip memilih jodoh yang tepat (bisa dibaca di sini: Bagaimana Kita Tahu Seseorang itu Pasangan Hidup yang Tepat (The One) bagi Kita?). Tapi untuk keputusan memilih saya akan serahkan pada anak-anak saya. Selama pilihannya tidak membahayakan masa depannya (misalnya memilih yang kriminil atau yang punya penyakit jiwa, dll) saya persilakan saja.

Semoga cukup menjawab.