Dapatkah Orang yang Selingkuh Berubah?

the world of the married

Coach Deny Hen, suami berselingkuh hingga tidur dengan wanita lain. Ia mengaku sudah bertobat dan tidak akan mengulanginya kembali. Apakah kita bisa mempercayainya? Memang ia sudah menunjukkan tanda-tanda perubahan, tetapi bagaimana cara agar kita bisa menghilangkan pikiran buruk tentang suami? Mohon pencerahannya

Seorang ibu tangguh di Jabodetabek.

Baca juga: 4 Penyebab Perselingkuhan (dan cara mencegahnya)

Jawab:

Ketika saya dan istri saya sama-sama menonton tayangan drakor yang paling hits saat ini: The World of The Married, saya merasakan simpati yang sangat mendalam kepada sang tokoh utama: Ji Sun Woo. Saya sangat memahami apa yang dialami karena saya sudah mendengarkan banyak sekali kisah istri-istri dan suami-suami yang menghadapi perselingkuhan pasangan mereka. Saya seringkali tidak sanggup memikirkan bagaimana kisah cinta yang sudah berjalan dengan indah di tahun-tahun awal pacaran dan pernikahan, menjadi kandas setelah salah satu dari mereka bertemu dengan wanita/pria idaman lain. Hal yang sama persis yang terjadi dengan Tae Oh, yang terlibat cinta terlarang dengan Da Kyung. (Untuk hal ini saya sudah pernah membahasnya di posting ini: Ini Sebabnya Cinta Dalam Pernikahan Menjadi Hambar)

Pertanyaannya sekarang, kalau sang suami yang selingkuh kemudian bertobat dan berjanji tidak mengulanginya kembali, haruskah kita menerimanya, mengampuninya dan mempercayainya?

Mengampuni jelas harus, menerima kembali juga penting bagi keutuhan keluarga jika sang suami telah bertobat. Tetapi itu bukan berarti kita membiarkan diri kita untuk kembali dibohongi dan dilukai olehnya, yaitu jika ia ternyata kembali berselingkuh.

 

Perselingkuhan identik dengan kecanduan

Perlu diketahui bahwa perselingkuhan, terutama yang sudah melibatkan hubungan intim memberikan efek seperti candu. Adrenalin dan dopamin memberikan gairah yang menyala-nyala untuk kembali mengulangi hubungan intim yang tidak dirasakan dengan pasangannya. Walaupun kenyataannya seringkali hubungan intim yang dilakukan tidak sepenuhnya benar-benar dinikmati, entah karena waktu yang terbatas, tempat yang kurang sempurna, dan juga karena rasa takut ketahuan, tetapi tetap saja perselingkuhan itu menuntut untuk melakukannya lagi, lagi dan lagi walaupun ia sudah menyadari kesalahannya.

Hal ini yang dapat menyebabkan orang yang melakukan selingkuh jatuh kembali berselingkuh walau ia sudah berusaha untuk berhenti untuk menghubungi wanita lain itu. Kalau hal ini benar terjadi walaupun ia mengatakan bahwa ia sudah bertobat, sudah kapok selingkuh, artinya ia telah kehilangan kemampuan untuk mengendalikan dirinya. Ini belum tentu berarti bahwa ia hanya berbohong bahwa ia telah bertobat. Ia hanya membutuhkan bantuan dan dukungan dari Anda, sang istri untuk bisa menolongnya menghentikan total perselingkuhan tersebut.

 

Jujur dan trasparan sebagai syarat utama

Langkah paling pertama untuk bisa mematahkan kecanduan dan hasrat selingkuh itu, suami harus memutuskan kontak sepenuhnya dengan pelakor. Memutuskan kontak artinya suami harus mengatakan secara eksplisit kepada si pelakor, dengan diketahui oleh sang istri bahwa ia memutuskan hubungan dan kontak dengannya. Kemudian nomor HP, kontak, FB dan hal-hal lain yang memungkinkan ia kembali berhubungan harus dihapus. Ini adalah hal yang paling mendasar untuk membantu suami tidak kembali berselingkuh. Beberapa orang melakukan hal-hal drastis yang sangat banyak membantu, yaitu pindah tempat kerja bahkan pindah kota, atau setidaknya tempat tinggal dan mengganti nomor HP.

Orang yang berselingkuh perlu mendapatkan bantuan dari sang istri untuk benar-benar menghentikan kontak dengan pelakor, yaitu dengan bersikap transparan, yaitu selalu jujur dan terbuka akan apa yang dilakukan sehari-hari. Hal ini jangan dipandang sebagai polisi yang sedang mengawasi napi, tapi sebagai seorang sahabat yang ingin menolong untuk menyelamatkan keluarga yang sedang diterpa badai. Teman-teman atau keluarga yang dekat dan berhubungan setiap hari bisa turut membantu dengan menjadi teman akuntabilitas dari suami.

 

Jangan ragu mencari bantuan profesional

Setelah aturan dasar di atas ditegakkan, kita perlu menyelesaikan masalah-masalah besar dalam perselingkuhan.

1. Temukan akar masalahnya. Perselingkuhan jarang yang disebabkan hanya karena ketertarikan suami kepada wanita lain. Pada sebagian besar kasus, selalu ada masalah rumah tangga atau masalah hubungan antara suami dan istri yang menjadi penyebabnya. Menghentikan perselingkuhan jika tidak menyelesaikan akar masalahnya, cepat atau lambat kejadian akan terulang kembali, atau masalah baru akan timbul sebagai kompensasi. 4 penyebab selingkuh dapat dibaca di sini: 4 Penyebab Perselingkuhan (dan cara mencegahnya) Temukan masalahnya dan selesaikan sehingga tidak terulang kembali di kemudian hari. Untuk menemukan akar masalah dan membereskannya, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional yang sangat Anda butuhkan. Proses ini membutuhkan waktu dan sulit untuk dapat dijalani seorang diri (atau hanya berdua dengan pasangan saja).

2. Saat istri menemukan (atau menangkap basah) perselingkuhan yang terjadi, hal itu menimbulkan trauma bagi dirinya. Saat itu juga istri akan mengalami gejala yang mirip dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), yang tanda khasnya antara lain sulit tidur dan sering mengalami flashback, atau pikiran yang tidak terkendali mengenai kejadian perselingkuhan tersebut. Hal ini akan sangat mengganggunya untuk dapat berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari. Jika ini yang terjadi, akan sangat menolong jika Anda juga segera mencari bantuan profesional untuk mengatasinya.

3. Hal yang jarang disadari oleh istri adalah bagi suami yang benar-benar menyesal, ia akan mengalami perasaan bersalah dan penyesalan yang mendalam. Peristiwa terbongkarnya perselingkuhan yang dilakukannya juga memberikan syok bagi dirinya. Jadi dalam setiap perselingkuhan yang ingin diperbaiki, keduanya terluka, baik suami maupun istri. Keduanya butuh dipulihkan dan butuh bantuan.

Pada umumnya lelaki yang memiliki ego akan sulit untuk mau pergi mencari bantuan profesional. Tetapi suami-suami yang serius ingin mempertahankan pernikahannya akan dengan sukarela pergi mencari bantuan, dan kalau pun tidak, sang istri sebenarnya dalam posisi menentukan untuk memaksa suami untuk mencari bantuan profesional. Karena perselingkuhan pada dasarnya adalah kejadian luar biasa yang menggoncang kehidupan rumah tangga, maka seyogyanyalah istri dapat meminta suami untuk sama-sama pergi mencari bantuan profesional sebagai syarat untuk bisa kembali menerima dan mempercayainya.

Satu hal yang sangat penting untuk bisa melanjutkan kembali kehidupan rumah tangga yang sehat, adalah pengampunan. Dalam hal ini saya telah membahas dengan panjang lebar apa yang termasuk pengampunan dan mana yang bukan di posting ini: 10 Langkah Mengampuni Pasangan.

 

Akhirnya, jika kita melihat banyak pasangan yang telah melalui hal ini dan masih bisa bertahan, bahkan beberapa di antaranya mengalami pemulihan dan hubungan pernikahan yang justru makin baik, maka tentu kita dapat dengan confident mengatakan bahwa selalu ada jalan bagi suami-suami yang telah melakukan kesalahan untuk berubah. Bahwa perselingkuhan bukanlah lonceng kematian bagi rumah tangga Anda.

Saya terus mendoakan Anda dan suami Anda, juga pasangan-pasangan lain yang sedang mengalami prahara yang serupa untuk dapat kembali menikmati pernikahan yang sehat dan bahagia.

 

 

Bagaimana pendapat Anda?