Bagaimana Cara Agar Tetap Bersyukur di Tengah Masalah?

bersyukur setiap waktu

Q: Bagaimana caranya agar terus bersyukur meskipun sedang dalam masalah?

Jawab Coach Deny Hen:

Ada sebagian dari kita yang nasibnya kurang beruntung sehingga seringkali terlibat dalam berbagai masalah. Keluar dari masalah satu masuk ke masalah yang lainnya. Dan hal ini menguras energi mental kita sehingga kita merasa lelah dan kesulitan untuk melihat bahwa dalam segala hal ternyata selalu tetap ada hal-hal yang baik yang kita alami setiap hari.

Baca juga: 10 Hal yang Bisa Membuat Anda Gagal di Masa Mendatang 2

Sebaliknya, kalau kita terus-menerus berada dalam kondisi yang segalanya cukup tanpa ada masalah, kita pun melihat apa yang ada di sekitar kita sebagai hal yang normal, tidak lagi melihat bahwa segala hal baik yang disediakan Tuhan di sekeliling kita itu patut disyukuri, atau istilahnya take it for granted.

Maka untuk bisa menemukan dan merasakan kebaikan-kebaikan yang kita alami setiap hari, kita perlu melatih diri untuk peka dengan hal-hal yang baik tersebut.

Caranya sangat mudah, yaitu dengan membuat jurnal kebaikan/ucapan syukur. Setiap malam sebelum tidur, tenangkan diri Anda, tariklah nafas mendalam setidaknya 3 kali, lalu kemudian mulailah merunut seluruh hari Anda dari pagi hingga malam dan temukan hal-hal khusus yang dapat Anda syukuri hari ini. Catatlah hal tersebut di buku jurnal Anda.

Menarik nafas yang mendalam menggunakan perut Anda dibutuhkan karena seringkali dalam kondisi tertekan, kita tidak mampu berpikir hal-hal yang positif. Menarik nafas panjang 3 kali membantu kita menenangkan diri sehingga mampu berpikir dengan jernih. Atau jika Anda ingin berlatih menenangkan diri secara penuh selama 15-20 menit Anda dapat menggunakan video ini:

Kunci dari keberhasilan jurnal ucapan syukur ini terletak pada PPS: Positive, Personal and Specific.

Misalnya, kalau Anda menuliskan sbb:

     Hari ini saya beryukur karena saya sehat, cuaca cerah dan saya tiba di kantor dengan selamat.

Mungkin kejadiannya terlalu biasa dan normal sehingga kita tidak benar-benar merasa bersyukur. Dan kalau kita suatu hari membaca jurnal kita pun, kita menemukan jurnal itu kurang powerful mengingatkan kita akan kebaikan Tuhan.

Tetapi cobalah menuliskan dengan lebih personal dan lebih spesifik. Jika perlu dibandingkan dengan keadaan lain. Misalnya:

     Hari ini saya bersyukur karena saya tetap sehat walafiat. Di tengah tekanan yang berat dari boss, dari keluarga dan hutang yang kumiliki, saya bersyukur masih bisa tegar, tidak sakit. Masih bisa bekerja, dan tidak perlu mengeluarkan uang karena sakit penyakit.

Saya beryukur karena hujan. Mengingat hari-hari yang panas, saya senang hari ni hujan lebat sekalipun saya kehujanan. Saya anggap ini hadiah dari Surga untuk keluarga kami.

krisis (wei ji)

Akhirnya saya mengingat guru saya pernah mengajarkan saya kata mandarin untuk KRISIS = 危机 (wei ji). 危 wei artinya bahaya, sedangkan 机 artinya kesempatan. Filosofinya adalah, bahwa dalam setiap krisis, memang ada bahaya, tetapi juga selalu ada kesempatan untuk maju dan menjadi pemenang. Jurnal ucapan syukur akan sangat membantu kita untuk tetap bertahan di masa krisis.

Saya Deny Hen, Salam pembelajar.

 

Bagaimana pendapat Anda?