4 Langkah Penting untuk Anda yang Kehilangan Semangat Hidup

kehilangan semangat hidup

1. Pertanyaan pertama yang perlu dijawab adalah: apa yang terjadi?

Manusia secara naluriah akan mencari kebahagiaan, sesuatu untuk dicapai, atau sesuatu untuk dimiliki. Kalau hal ini berhenti dalam hidup Anda, tentunya ada sesuatu yang telah terjadi.

Mungkin pacar Anda meninggalkan Anda. Atau teman bisnis Anda menghianati Anda. Mungkin Anda tidak mendapatkan cukup penghargaan dari orang tua Anda. Atau orang yang paling Anda kasihi dipanggil pulang ke Surga.

Apapun itu Anda memerlukan emotional healing terhadap luka-luka tersebut. Jika ini yang terjadi, saat ini Anda membutuhkan dukungan yang sangat banyak dari kerabat, dan sahabat Anda. Anda tidak perlu menghadapinya seorang diri. Jika teman-teman tidak membantu, banyak orang-orang yang passionate untuk menolong orang-orang seperti Anda secara profesional.

Baca juga: Apa alasan kamu hidup di dunia ini?

Ceritakanlah, bagikanlah beban yang Anda tanggung itu kepada orang-orang terdekat Anda. (Note: Inilah sebabnya kita harus selalu bersahabat dengan tulus dengan orang lain sekalipun kita tidak merasa membutuhkan mereka. Krisis itu datang tiba-tiba dan saat krisis kita tidak bisa menambahkan resource yang kita miliki, hanya bisa menggunakan apa yang sudah ada.)

Bagikanlah juga beban Anda kepada Tuhan. Anda boleh tidak percaya, tetapi orang religius seringkali lebih tangguh daripada yang tidak. Semua orang bisa mengecewakan kita, tetapi Ia tidak. Percayalah Tuhan dalam rencananya yang agung sudah mengikutsertakan Anda dalam rencana-Nya, sehingga sekalipun terlihat buruk, tapi rencana-Nya untuk Anda selalu yang terbaik.

2. Kemudian ambilah kesempatan untuk menikmati hidup. Pergilah berlibur, bersenang-senanglah dengan famili atau sahabat-sahabat Anda. Ambil waktu me time sebanyak yang Anda butuhkan. Carilah kesenangan baru, jelajahi tempat-tempat baru, lakukan hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, dan bergabunglah dengan komunitas positif yang baru. Anda membutuhkan untuk merecharge ulang energi hidup Anda.

3. Membuat daftar kegiatan penguras/penambah energi juga bisa sangat membantu. Daftarkan kegiatan-kegiatan yang mana Anda merasa menguras energi Anda. Daftarkan juga daftar kegiatan yang selama ini memberikan energi hidup bagi Anda. Berikan nilai (-1 s/d -5) untuk penguras energi dan (1 s/d 5) untuk penambah energi. Lakukanlah sebanyak mungkin kegiatan yang menambah energi hidup Anda dan kurangi sebanyak mungkin kegiatan yang menguras energi Anda.

4. Setelah Anda merasa lebih kuat, mulailah untuk memikirkan ulang tujuan hidup Anda. Gunakan 4P (proficiency, passion, personality, dan path) untuk membantu Anda menemukannya (penjelasan mengenai 4P dapat dibaca di: 4 Hal Penting Untuk Menemukan Potensi Maksimum Anda).

Saya mendoakan agar Anda bisa kembali memperoleh semangat hidup Anda. Salam pembelajar!

 

Bagaimana pendapat Anda?