Bimbingan Pranikah

Bimbingan pranikah

Pasangan yang mengikuti konsultasi premarital memiliki tingkat perceraian lebih rendah 31% daripada yang tidak mengikutinya. (Riset Dr. Scott Stanley, 2001)

Bimbingan pranikah Pembelajar Hidup secara modern dan privat dengan menggunakan PREPARE/ENRICH, assessment berstandar internasional yang sudah digunakan selama lebih dari 40 tahun oleh lebih dari 4 juta pasangan di seluruh dunia. Sesi konsultasi premarital ini akan langsung difasilitasi oleh Coach Deny Hen:

  • Certified PREPARE/ENRICH Facilitator
  • Certified Marriage Mentor dari Dr. Les & Leslie Parrott, USA
  • Certified Counseling Practitioner
  • Penulis buku “The Great Marriage
  • Menempuh pendidikan khusus mengenai pernikahan dan keluarga di Dr. James C. Dobson’s School of Marriage and Family, USA
  • Trained Gottman Method Couples Therapy,  The Gottman Institute, USA

 

Prepare/Enrich merupakan asesmen pasangan yang sudah teruji validitas dan realibilitasnya melalui publikasi lebih dari 1200 artikel jurnal. Asesmen ini menilai dinamika pasangan, potensi konflik di dalam pernikahan kelak, tingkat kedekatan dan fleksibilitas pasangan, kepribadian individu dan juga keluarga asal.

Assesment Prepare/Enrich juga meliputi 10 area kepuasan relasi pasangan yakni:

  1. Komunikasi
  2. Resolusi konflik
  3. Gaya dan kebiasaan pasangan
  4. Manajemen keuangan
  5. Aktivitas waktu luang
  6. Harapan seksual
  7. Keluarga dan teman
  8. Perbedaan trait karakter
  9. Anak dan parenting
  10. Keyakinan spiritual

 

Assessment Prepare/Enrich yang kami gunakan merupakan versi resmi dan original, langsung dari website Prepare/Enrich, sehingga masih menggunakan bahasa Inggris.

Coach Deny Hen di Media Cetak/TV Nasional:

Consultation Rates & Fees

Assessment + Penjelasan

⇒Rp 498 rb/org per sesi

⇒  Inc. Prepare/Enrich assessment fee

⇒  2 sesi konsultasi hasil assessment

Total = Rp 1,99 jt*/couple

Bisa temu muka maupun Zoom

*Discount 11% dari Normal Rate Rp 2,25 jt

*FREE buku “The Great Marriage”

Complete Package

⇒ Rp 270 rb/org per sesi

⇒  Inc. Prepare/Enrich assessment fee

⇒  1 sesi konsultasi hasil assessment (temu muka/Zoom)

⇒  8 sesi privat Marriage Academy (temu muka/Zoom)

Total = Rp 4,89 jt*/couple

⇒ Workshop Marriage Academy terintegrasi dengan latihan Prepare/Enrich. Berbeda dengan peserta MA tanpa PE

*Discount 20% dari Normal Rate Rp 6,15 jt

*FREE buku “The Great Marriage”

Kontak PEMBELAJAR HIDUP

WA   : 082110477001

atau dengan klik Daftar Konsultasi di bawah ini

Daftar Konsultasi

Tempat dan waktu konsultasi:

by appointment (berdasarkan perjanjian), dengan pilihan:

A. Tatap muka

Lokasi: Pembelajar Hidup Office, Gedung 86, Jl. Pluit Karang Selatan No. 86, Lt 2 Belakang 86 Juice, Jakarta Utara

Waktu Konsultasi:

Senin – Sabtu: jam 10.00 – 21.00 WIB

B. Online (Zoom)

Bagi Anda yang kesulitan mengikuti konsultasi tatap muka, kami juga melayani konsultasi online menggunakan aplikasi Zoom.

 

Apakah Anda mendambakan pernikahan Anda bahagia dan happily ever after?

Pernikahan yang sehat dan bahagia tidak akan datang dengan sendirinya bermodalkan cinta maupun kecocokan dengan pasangan. Dibutuhkan usaha dan kerja keras bersama-sama untuk mewujudkannya. Sekarang hal-hal yang membantu mewujudkan pernikahan hebat ini dapat Anda pelajari melalui kelas pernikahan Marriage Academy, atau jika Anda membutuhkan sesi konsultasi khusus mengenai Anda dan calon suami/istri Anda, Anda bisa mendapatkan layanan Konsultasi Premarital secara private.

Bimbingan pranikah melalui Marriage Academy maupun konsultasi premarital pribadi adalah investasi yang layak Anda peroleh mengingat akibat perceraian yang begitu dashyat akan mempengaruhi karir, anak-anak Anda, bahkan diri Anda sendiri. Tidak jarang suami/istri yang mengalami stres dan depresi akibat perceraian.

Riset yang dilakukan oleh Dr. Scott Stanley pada tahun 2001 menemukan bahwa angka perceraian pada pasangan yang mengikuti konsultasi premarital lebih rendah 31% daripada yang tidak mengikutinya. Ia juga menemukan mengikuti pendidikan pernikahan berkaitan dengan kualitas dan stabilitas dalam pernikahan. Sejalan dengan itu, riset dari IFS (Institute for Family Studies) menemukan bahwa pemerintah yang mempunyai kebijakan yang mendorong calon pasutri untuk mengikuti pendidikan pranikah ternyata dapat menurunkan angka perceraian di daerah tersebut.

Daftar Konsultasi