Kegiatan apa yang jika kita lakukan kurang dari 1 jam saja setiap hari selama sebulan akan membantu kita untuk menjadi lebih baik?
Saya mencoba mendaftarkan hal-hal (tanpa diurutkan berdasarkan prioritas tertentu) yang apabila dilakukan setiap hari akan memberikan dampak besar dalam hidup kita. Sebagian besar kegiatan ini cukup dilakukan kurang dari 1 jam saja, bahkan ada yang cukup 5 menit sehari, kecuali 1 – 2 kegiatan yang memakan waktu 1 jam atau lebih. Kegiatan-kegiatan itu adalah:
Baca juga: Tips Untuk Selalu Menjadi Versi Terbaik dari Diri Kita
1. Berolah raga.
Berolah raga tiap hari cukup 15 menit saja sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Secara fisik kita akan lebih bugar, lebih mudah mengelola stres, lebih kebal terhadap penyakit dan menaikkan mood kita. Kalau kita sering bilang hemat pangkal kaya, maka tidak berlebihan kalau kita mengatakan sehat pangkal kaya, karena dengan berolah raga, kita lebih sehat dan pengeluaran karena penyakit dapat dikurangi secara signifikan.
2. Beribadah.
Hidup kita bukan hanya jasmaniah saja, tapi juga ada sisi rohani yang juga harus dikasih makan tiap hari. Karena itu beribadah setiap hari bisa memberikan dampak signifikan selama dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus, tanpa mengharapkan balasan apa pun dari Tuhan, jika kita beribadah karena kita bergantung pada-Nya, bukan karena membutuhkan sesuatu.
Dampak sampingan saat kita punya hubungan yang baik dengan Sang Pencipta kita: Karakter kita menjadi baik, integritas kita teruji sehingga lebih dipercaya oleh orang lain (yang berarti lebih banyak order), kita menjadi lebih mampu menghadapi tantangan dan masalah, stress management yang lebih baik, dan juga hubungan dengan orang lain yang juga akan lebih baik.
3. Membaca buku.
Benyamin Carson adalah salah seorang ahli bedah terbaik dalam sejarah manusia. Ia adalah orang pertama yang mampu memisahkan kembar siam dengan otak yang menempel dengan selamat. Tapi masa kecilnya nilainya penuh dengan F. Ia merasa dirinya bodoh. Untuk memperbaiki hal itu, ibunya meminta Ben membaca 2 buah buku setiap minggunya dan menuliskan laporan. Dari sini nilai Ben perlahan-lahan menjadi semakin baik dan akhirnya ia menjadi siswa terbaik dan mendapatkan beasiswa penuh di Yale University.
Bacalah buku setiap hari, kalau belum bisa 1 jam, bacalah mulai dari 5 menit saja. Lama-kelamaan Anda akan terkejut ketika Anda melewati 10 menit, 15 menit tanpa merasa bosan. Bacalah buku mulai dari topik-topik yang menarik minat Anda.
4. Menulis diari/jurnal.
Kelihatannya kegiatan yang kewanitaan banget yah, padahal tidak. Banyak kok para pria yang mempunyai buku harian saya sendiri pun sempat memilikinya selama remaja hingga saya berusia 30 tahun. Menulis diari melatih kita mengekspresikan perasaan dan pemikiran kita. Mengekspresikan perasaan adalah salah satu kecerdasan emosional (EQ). Sedangkan mengungkapkan pemikiran sangat berguna untuk diskusi, negosiasi, dan public speaking. Menulis diari setiap hari juga membantu kita memetakan hal-hal yang menarik bagi kita, dan menyimpan memori akan kejadian atau pelajaran-pelajaran hidup yang penting yang kita perlukan di masa mendatang.
5. Ngobrol dengan istri/suami dan anak.
Dewasa ini tekanan dunia usaha begitu kuat sehingga banyak suami maupun istri meluangkan hanya sedikit sekali waktu untuk bisa bercakap-cakap satu dengan yang lain, termasuk juga dengan anak-anak mereka. Keluarga selalu jadi korban saat perusahaan ingin mendapatkan lebih, atau saat kita sendiri ingin mendapatkan lebih banyak uang. Akibatnya walau uang banyak, keluarga terbengkalai. Maka prahara dalam keluarga pun dimulailah. Perselingkuhan, pertengkaran tanpa ujung pangkal, anak-anak yang membangkang dan sulit diatur, dan tak jarang ujung-ujungnya adalah kehancuran rumah tangga atau kegagalah fatal anak-anak kita. Bercakap-cakap tiap hari sebenarnya menyenangkan, bukan hanya untuk mereka, tetapi juga menurunkan ketegangan pada diri kita. Sebagai hadiahnya, kita akan merasa dikasihi oleh keluarga kita.
6. Melatih keahlian tertentu (deliberate practice).
Dalam bukunya yang begitu terkenal, “Outliers“, Malcolm Gladwell mengungkapkan rahasia menjadi yang terbaik adalah melalui 10.000 jam terbang dalam suatu keahlian tertentu. Maka bila Anda merasa belum mahir atau ingin meningkatkan kemampuan Anda, bagaimana kalau mulai sekarang melatih aktivitas yang sama setidaknya selama 1 jam setiap hari. Maka Anda akan lebih cepat mencapai tingkatan “ahli” dalam bidang Anda, sesuatu yang membuat Anda unggul dari orang lain dan memenangkan persaingan.
7. Mendengarkan orang lain.
Kita relatif lebih mudah berbicara daripada mendengarkan orang lain. Tetapi mendengarkan orang lain dan mencoba memahami mereka adalah salah satu bagian dari kecerdasan emosional yang lain yang disebut dengan “empathy“. Mendengarkan orang lain ini juga dapat dilatih. Cobalah untuk mendengarkan perkataan teman-teman dan keluarga Anda setiap hari, usahakan tanpa memberikan komentar apapun kecuali mengangguk (tanda mendengarkan) atau mengulangi kata-kata lawan bicara Anda (untuk memastikan Anda memang memahami perkataan mereka).
8. Sosial media.
Yang ini mungkin kontraversial bagi Anda. Di tengah-tengah dunia menyatakan bahwa kita harus mengurangi pemakaian sosial media, kenapa saya malah menganjurkan Anda menggunakan sosial media tiap hari untuk membuat hidup lebih baik? Tentu ada alasan yang kuat.
Masalahnya sehebat apa pun kemampuan Anda, dan sebagus apa pun ide Anda, tidak ada gunanya kalau tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Dengan kata lain, Anda perlu memasarkan diri Anda sendiri agar diri Anda didengar, agar orang yang membutuhkan Anda bisa datang kepada Anda. Inilah sebabnya Anda tidak bisa meninggalkan sosial media. Bagi saya bukan sosial medianya yang masalah, tapi ketidakmampuan menggunakan sosial media dengan bijaksanalah yang menjadi masalah.
Kita tetap harus eksis setiap hari dengan memberikan dukungan pada teman dan sahabat kita lewat jempol kita, lewat komentar-komentar yang membangun sesama. Dan kita harus membagikan konten-konten yang penting, dibutuhkan oleh orang lain, non-hoax melalui wall kita. Tetapi yang terpenting dalam online personal branding, kita harus memberikan konten-konten bermutu yang sesuai dengan bidang yang kita tekuni.
9. Meditasi.
meditasi yang saya maksud tidak melulu berkaitan dengan agama, karena yang berkaitan dengan agama sudah saya masukkan di point ke-2 di atas (Beribadah). Meditasi yang saya maksudkan adalah latihan pengendalian diri dengan berlatih menarik nafas panjang menggunakan perut dan dilakukan setiap hari setidaknya 10-15 menit. Ubah napas Anda yang biasanya 12–15 kali dalam semenit menjadi 10 kali/menit dalam meditasi ini. Video di bawah dari Biola University menjelaskan tentang bagaimana itu membantu kita mengendalikan diri kita.
Lakukan hal ini selama setidaknya 6 minggu berturut-turut akan sangat membantu kita mendapatkan pengendalian diri yang dibutuhkan dalam pekerjaan, dalam keluarga maupun dalam kehidupan pribadi kita.
10. Melakukan planning harian.
Ini sebenarnya kegiatan yang sangat simpel dan mudah dilakukan dalam waktu 5 menit, tetapi terkadang kita lupakan karena begitu banyak pekerjaan yang menuntut untuk diselesaikan begitu kita masuk ke dalam kantor. Akibatnya hidup kita hanya sibuk untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang urgent tapi non-important, atau bahkan non-urgent non-important karena kita menjadi suka prokrastinasi (mengerjakan pekerjaan yang mudah dan menyenangkan dulu, dan menunda mengerjakan pekerjaan yang tidak disukai walaupun penting). Melakukan perencanaan tiap hari akan membantu kita mengatasi prokrastinasi.
Selamat mencoba dan salam pembelajar!
Marriage counselor, life coach, founder Pembelajar Hidup, penulis buku, narasumber berbagai media online, cetak dan TV.