Selingkuh = “Selingan indah keluarga utuh” demikian kelakar teman saya.

Bagi orang yang belum pernah mengalami perselingkuhan (misalnya saat pacaran), kelakar teman saya ini tentu hanya mengundang tawa karena merupakan lelucon yang lucu.

Tetapi bagi yang mengalaminya, dihianati orang yang paling dicintainya merupakan derita nestapa yang luar biasa. Perselingkuhan merupakan tikaman pisau berulang-ulang di jantung hati bagi yang korban yang mengalaminya.

Baca juga: Pembelajar Hidup Akan Hadir di Festival Entrepreneur Indonesia

“Tentu saja ini benar!” mungkin Anda berpikir demikian, “Affair jelas adalah penyebab perceraian!”

Sayangnya penelitian menunjukkan tidak demikian.

Data dari litbang Merdeka.com menyatakan bahwa ada 4 penyebab perceraian:

1. Hubungan sudah tidak harmonis
2. Tidak ada tanggung jawab (khususnya terhadap anak)
3. Hadirnya pihak ketiga
4. Persoalan ekonomi

Dari data tersebut perselingkuhan adalah penyebab ke-3 dari 4 sebab utama tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di California, AS, juga menemukan bahwa perselingkuhan hanya bertanggung jawab terhadap 20%-27% perceraian saja.

Affair Adalah Akibat, bukan Sebab

Kenyataan sebenarnya adalah perselingkuhan merupakan akibat dari relasi yang mulai pudar antara suami dan istri. Perselingkuhan bukan penyebab, tetapi akibat.

Secara logis hal ini dapat dijelaskan bahwa seorang pria maupun wanita yang memiliki relasi yang intim dengan pasangannya tidak akan memikirkan untuk berselingkuh, bahkan ketika seseorang menemukan orang yang lebih menarik daripada pasangannya. Ia TIDAK akan selingkuh selama relasi mereka baik.

Baca juga: Berhentilah Mencari Passion Anda!

Bahkan perselingkuhan biasanya tidak dimulai dengan usaha untuk memenuhi nafsu seksual (yang kurang atau bahkan tidak terpenuhi oleh pasangan resminya), tetapi dimulai dengan kerinduan untuk menemukan persahabatan, dukungan, perhatian dan respek yang tidak didapatkannya dalam pernikahan.

Jadi sebenarnya saat Anda dan pasangan mulai tidak memprioritaskan hubungan Anda, saat Anda berdua mulai merasa jauh satu dengan yang lain, saat komunikasi Anda dengan pasangan menjadi dingin, Anda dan pasangan sedang berbaris dalam antrian menuju pintu perceraian, bahkan sebelum affair dimulai.

 

Kembali ke 5 Mitos Pernikahan yang Penting untuk Anda Ketahui.