4 Tips Menemukan Passion Sejati Anda

menemukan passion

Sebelum kita masuk ke 4 tips menemukan passion, saya ingin menjelaskan dulu apa itu “passion”.

Simplenya passion adalah sesuatu hal yang bisa menggairahkan, membuat kita melakukan sesuatu dengan antusias, atau hal yang kita lakukan dengan senang hati tanpa terpaksa. Passion dapat berupa kegiatan/pekerjaan yang suka kita lakukan, tapi juga bisa berupa target orang tertentu yang ingin kita layani.

Baca juga: Apa saran yang ingin kamu berikan pada generasi anak muda saat ini?

Namun dalam konteks pekerjaan, passion tidak hanya berhenti di situ. Passion berbeda dengan kegemaran dan beda dengan hobi. Bagi yang mempercayai bahwa kerja adalah suatu panggilan, atau juga suatu ibadah, passion kita:

  1. Haruslah sesuatu yang memberikan value (nilai) kepada masyarakat.
  2. Bukanlah sesuatu yang kita suka kerjakan karena kita suka menerima bayaran dari pekerjaan itu. Bayarannya apakah itu harta, tahta maupun wanita itu hanya passion sekejap yang membutakan mata kita, tapi bukan passion kita sesungguhnya.

Dengan kata lain, bukan berarti kalau kita suka main mobile legend/PUBG dan bisa mendapatkan uang dari bermain game, lantas itu bisa menjadi passion kita. Tetapi kita harus bertanya pada diri kita sendiri, nilai apa yang bisa saya berikan kepada masyarakat dengan main game?

Nah sekarang, bagaimana caranya kita menemukan passion kita?

Menemukan passion itu persis seperti menemukan pasangan hidup kita. Kita tidak akan pernah tahu apa yang kita suka, atau siapa atau kegiatan apa yang membuat kita antusias, sebelum kita:

  1. Tahu bahwa kegiatan/pekerjaan sejenis itu exist (ada)
  2. Tahu bagaimana rasanya melakukan kegiatan tersebut, atau setidaknya merasakan sendiri dampak dari kegiatan tersebut.

menjadi dokter gigi

Ada seorang anak yang saat pertama kali ke dokter gigi, begitu terkesan dengan electronic dental chair, dengan segala perlengkapan yang ada: bor, alat pengorek, kaca kecil, tempat kumur, dan segenap perlengkapan lainnya. Setelah seorang dokter gigi yang sangat ramah menambal giginya dengan lembut (walaupun sakit), ia begitu terkesan dan bertekad menjadi seorang dokter gigi.

Saya menemukan passion saya pertama kali ketika seorang teman yang lebih tua membimbing saya melalui masa remaja saya yang cukup sulit. Dan sejak itu saya punya kerinduan yang kuat untuk membantu sesama, khususnya dalam membimbing dan memberikan motivasi untuk bisa hidup lebih baik.

Tapi passion saya untuk mengajar/public speaking ditemukan waktu beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mengajar orang lain.

Passion kita temukan pada waktu kita ‘connect’ dengan pekerjaan/sekelompok orang tersebut (atau dalam bahasa Hotel Transylvania: zing). Passion juga bisa kita temukan saat kita ‘connect’ dengan sesuatu (benda misalnya komputer, tumbuhan atau hewan atau alam)

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menemukan passion kita:

  1. Dengan mencoba berbagai jenis pekerjaan dan kegiatan. Ikuti berbagai kegiatan ektra kulikuler. Gunakan kesempatan berorganisasi di sekolah/kampus/tempat ibadah. Ikuti kursus-kursus yang menarik bagi Anda. Pergilah ke berbagai tempat alami, buatlah proyek untuk mengenal alam (tanaman, hewan atau tempat). Tawarkan diri Anda untuk membantu pekerjaan orang tua Anda (kalau memungkinkan).
  2. Dengan melakukan berbagai kegiatan/pelayanan untuk orang lain yang berbeda-beda. Passion juga bisa terhadap orang, jadi cobalah melakukan kegiatan volunteer misalnya di lingkungan rumah, kampus atau tempat ibadah.
  3. Passion itu menular, sehingga bertemu dengan orang-orang ahli yang memiliki passion dalam pekerjaan mereka bisa menimbulkan passion pada diri kita.
  4. Coaching/Counseling. Coaching memberikan pertanyaan-pertanyaan yang powerful yang mengungkapkan siapa diri kita, membuka panggilan kita dan membantu kita untuk fokus mencapai tujuan kita. Coaching bisa membantu kita menemukan passion kita.

coaching

Bagi Anda yang ingin mencoba self-coaching, cobalah Anda menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  1. Hal produktif apa yang betah/senang dilakukan berjam-jam sampai lupa waktu?
  2. Topik pembicaraan apa yang dapat membuat Anda ngobrol sampai larut malam?
  3. Menurut Anda, dalam bidang apa Anda dapat memberikan kontribusi yang paling bermakna?
  4. Bagaimana menurut teman-teman Anda tentang minat atau passion Anda?

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan sangat membantu Anda memilah dan memilih bidang apa yang menjadi passion Anda. Namun bila Anda kesulitan dalam menemukan passion dan calling Anda, Anda bisa menghubungi profesional Coach untuk membantu Anda (silakan cek layanan coaching kami: Maximum Potential).

life coaching

Bagaimana pendapat Anda?