Saya sudah menikah selama 10 tahun. Tapi kami selalu konflik karena mertua. Mertua saya suka meminta uang kepada suami saya dengan cara sembunyi-sembunyi. Bahkan saat ia menelpon dengan suami saya, sengaja suami matikan kalau saya muncul. Ini membuat saya tersinggung dan merasa disembunyikan sesuatu oleh suami.

Suami saya pun sering mengirimkan uang tanpa meminta persetujuan dari saya. Suami saya seolah-olah tidak mau mengerti dan terus membela ibunya. Sebagai istri, apa yang harus saya lakukan agar suami bisa mengerti perasaan saya?

Ibu Kesalwati

Baca juga: Marriage Insight #8: Lampu Kuning Pernikahan

JAWAB:

Dear Ibu Kesalwati,

Memang dalam buku saya, dan di setiap seminar, saya menekankan bahwa satu-satunya jalan untuk rumah tangga yang sehat adalah selalu berada pada pihak yang sama dengan pasangan kita tatkala berkonflik dengan mertua/orang tua. Namun dalam setiap persoalan selalu ada sebabnya.

Tentu ibu ingin dimengerti bahwa ibu memerlukan transparansi dan kejujuran suami khususnya dalam penggunaan uang. Tetapi memahami orang lain adalah syarat utama untuk dapat dipahami orang lain.

Coba dibicarakan baik-baik, apakah yang membuat suami ibu memberikan uang itu terus secara diam-diam. Kemukakan apa keberatan ibu, bagaimana perasaan ibu, dan apa yang ibu butuhkan dari suami ibu.
Komunikasi yang terbuka, asertif dan dimulai dengan nada yang tidak tinggi akan sangat menyenangkan bagi Anda maupun suami Anda. Anda harus mendengarkan dahulu the whole story, barulah ibu boleh menjelaskan posisi ibu dan apa yang ibu pikirkan. Gunakanlah teknik percakapan PASANGAN untuk bercakap-cakap membahas masalah tersebut. (Apa itu teknik PASANGAN? tonton di sini: Marriage Insight #7: Tips Cara Komunikasi PASANGAN)

Semoga ibu dan suami dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik.