
Suatu hari Bu Tika mengajak anaknya bercakap-cakap di sore hari.
Ibu: “De, kalau Ade di jalan lihat ada dompet orang, Ade ambil gak?”
Ade: “Ambil, Bu!”
Ibu: “Lho… kenapa? Bukannya Ibu mengajarkan Ade untuk selalu jujur?”
Ade: “Ya tentu Ade ambil untuk dikasihkan ke orang yang punyanya, Bu”
Ibu: “Oooo, gitu maksudnya… Bukan diambil untuk diri sendiri kan ya, De?” Ibu memastikan jawaban Ade.
Ade: “Iya, Bu, kan Ibu selalu bilang kalau nama baik itu lebih mahal gak bisa dibeli sama uang.”
Bu Tika tersenyum, anaknya yang berusia 8 tahun itu kelihatannya mengingat ajarannya dengan baik.
Supermoms & Superdads, sebagai orang tua yang baik, kita tentu selalu mengajarkan kepada anak kita kebaikan, kebajikan dan kebenaran. Namun semua ajaran kita itu sia-sia belaka kalau kita sendiri tidak melakukannya.
Beberapa waktu yang lalu, beredar video di sosial media yang berisi tentang bagaimana Polres Batang sedang berupaya mencegah para ibu mengambil muatan dari truk yang terguling. Sangat disayangkan sekali, kaum ibu yang menjadi teladan di rumah bagi anaknya, justru melakukan tindakan yang tidak terpuji itu.
Silakan disimak, dan DON’T DO THIS AT ANYWHERE tentunya.

Deny Hen

Latest posts by Deny Hen (see all)
- Cegah Budaya “Taken for Granted” dengan Cara Ini - May 19, 2022
- Mundur Sejenak untuk Memenangkan Pertandingan - May 7, 2022
- Mengambil Keputusan Tanpa Konflik dalam Rumah Tangga - April 12, 2022
- Menghindari Konflik yang Merusak dalam Pernikahan - April 1, 2022
- 4 Langkah Agar Bisa Fokus pada Satu Tujuan - March 22, 2022