
Beberapa hari lalu, seorang rekan Motivator wanita mengangkat seminar dengan tema Emansipasi Wanita masa kini, yang diadakan untuk memperingati hari Kartini. Waktu kami berdiskusi, saya mengatakan beberapa informasi penting tentang bagaimana dominasi pria mulai runtuh dalam dunia bisnis dan karir. Ya, itu benar, dominasi pria mulai runtuh pada era sekarang.
Baca juga: Berhentilah Mencari Passion Anda!
Coba kita lihat beberapa buktinya di bawah ini:
- Wanita sekarang dapat menjadi seorang Presiden, contohnya Ibu Megawati Soekarnoputri.
- Seorang wanita juga pernah lebih unggul dari kandidat-kandidat lain sehingga bisa menjadi CEO salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia yaitu Pertamina. Siapa dia? Karen Agustiawan. Bahkan saat CEO Pertamina Dwi Soetjipto diturunkan, adalah seorang wanita bernama Yenni Andayanni yang untuk sementara bertindak sebagai acting CEO.
- Majalah Time melaporkan bahwa pada tahun 2014, untuk pertama kalinya, lebih banyak wanita yang lulus S1 di Amerika daripada pria, yaitu 30.2% dibandingkan dengan 29.9%, dan sejak saat itu gap jumlah sarjana fresh graduate antara pria dan wanita di negri Paman Sam ini semakin melebar.
- Pada tahun 2016, dilaporkan bahwa pria sudah menjadi minoritas dalam meraih gelar Doktor selama 8 tahun berturut-turut (Data dari Council of Graduate Schools)
- Jumlah CEO wanita memang masih sedikit dibandingkan dengan pria. Untuk perusahaan yang terdaftar pada Fortune 500 pun, pada tahun 2017 hanya ada 32 orang wanita, tetapi trennya terus bertambah.
Penyebab Runtuhnya Dominasi Pria
Apa yang menyebabkan dominasi pria yang mulai runtuh dewasa ini? Ada beberapa hal, yaitu:
- Wanita lebih unggul secara akademik daripada pria, menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh APA (American Psychological Association). Hasil penelitian ini konsisten dalam berbagai bidang studi, di berbagai negara bahkan dalam beberapa dekade. Sampel penelitian diambil dari 30 negara dari 5 benua, melibatkan lebih dari 1 juta siswa.
- Wanita juga ternyata ditemukan memiliki kinerja yang lebih baik dalam perusahaan. Perusahaan besar yang memiliki CEO wanita menghasilkan revenue yang lebih tinggi 18% dibandingkan dengan CEO pria. Manajer wanita pun memiliki memimpin dengan lebih baik, menurut penelitian Profesor Øyvind L. Martinsen.
- Secara rata-rata, wanita menerima gaji yang lebih rendah daripada pria. Kinerja yang lebih baik, tetapi dengan gaji yang lebih rendah, tentu merupakan tawaran yang tidak dapat ditolak dari sudut pandang perusahaan.
Kita coba telusuri lebih dalam lagi, mengapa wanita dalam akademik dan karir bisa lebih baik daripada pria? Saya mengamati ada 4 hal yang mungkin menyebabkan fenomena ini:
- Wanita lebih serius belajar. Wanita lebih dapat berkonsentrasi dalam menimba ilmu, sedangkan secara umum pria cenderung lebih tidak serius dalam belajar. Secara psikologis, pria sangat mudah tertarik dengan sesuatu secara visual. Itulah sebabnya pria sangat mudah kecanduan main game dan pornografi. Dengan demikian wanita cenderung lebih dapat fokus dan tentunya logis kalau nilai mereka lebih baik.
- Mayoritas pelaku kriminal adalah pria, demikian juga pecandu narkoba, alkoholik dan pornografi, ini membuat wanita relatif mengalami lebih sedikit masalah, sehingga energi mereka dapat mereka fokuskan untuk belajar atau berkarir
- Wanita relatif lebih nrimo daripada pria. Sedangkan pria relatif lebih ambisius. Akibatnya lebih banyak pria kutu loncat dalam pekerjaan daripada wanita. Karena lebih loyal kepada perusahaan, wanita lebih mendapat apresiasi dari perusahaan, termasuk kesempatan untuk promosi.
- Secara umum penampilan wanita lebih baik daripada pria, mereka lebih menarik, lebih wangi dan lebih memelihara tubuh mereka. Sedangkan pria cenderung berpenampilan standar. Kalau naik motor wanita menggunakan master dan terkadang sarung tangan. Kalau naik kendaraan umum mereka menggunakan kaus biasa untuk kemudian berganti baju di kantor. Sedangkan pria dari pagi sampai malam akan menggunakan pakaian kerja mereka, dan tak jarang ditemukan pria yang menggunakan jaket untuk naik motor yang tidak pernah dicuci selama berbulan-bulan.
Kaum Pria Perlu Berbenah Diri
Maka pada jaman now ini, sudah bukan saatnya lagi pria menepuk dada dan berbangga diri atas tindakan-tindakan bodoh (kriminil, main cewek, kecanduan game/pornografi/alkohol/narkoba) untuk mendapatkan ? dari teman-temannya.
Bukan saatnya lagi pria merasa lebih superior daripada wanita, tetapi pria wajib untuk membenahi dirinya dalam 3I: INTELEKTUAL, INTEGRITAS, IMPRESI.
Intelektual: Bersekolah dengan lebih serius. Bermain boleh saja, tapi kendalikan diri. Temukan passion Anda dalam berbagai bidang ilmu, dan kembangkan talenta Anda sebaik mungkin. Motivasi diri Anda dalam belajar, maupun dalam berkarir atau menjalankan usaha.
Integritas: Miliki integritas, standar moral yang tinggi, etika yang patut diteladani serta sopan santun yang terpuji. Hindarkan diri dari kriminalitas, jauhi teman-teman yang dapat menyeret kita dalam kehidupan gelap. Ingat, pria tidak hanya dipanggil untuk menjadi pemimpin dalam keluarga, tetapi juga pelindung kehidupan.
Impresi: Mulailah memperhatikan penampilan Anda. Tidak perlu oplas (operasi plastik) dan tidak perlu juga merubah kelamin Anda seperti Lucinta Luna. Terkadang perubahan kebiasaan yang kecil, bisa banyak berpengaruh kepada penampilan kita. Misalnya, mandilah 2x sehari. Gunakan parfum/deodoran. Potong rambut Anda setidaknya sebulan sekali. Pakailah pakaian yang rapi dan sesuai bentuk tubuh Anda, dan potong kuku Anda.
Dengan demikian bagi Anda kaum pria, siap bersaing dengan kaum wanita, untuk menjadi partner yang sederajat demi kemajuan bumi pertiwi, Indonesia tercinta.
Salam Pembelajar.

Marriage counselor, life coach, founder Pembelajar Hidup, penulis buku, narasumber berbagai media online, cetak dan TV.