Bagaimana Mengatasi Minder dan Putus Asa Melihat Pencapaian Orang Lain

bersaing dengan orang lain

Q: Apa yang harus dilakukan tiap kali kita merasa bahwa kita sudah jauh tertinggal dari pencapaian orang lain?

Coach Deny Hen menjawab:

Kadang membandingkan diri dengan orang lain memang membuat kita terdemotivasi, terutama apabila pencapaian orang lain sudah terlalu jauh melampaui kita. Tetapi tidak membandingkan diri dengan orang lain juga akan membuat kita terlena yang akan mengurangi daya pacu kita untuk mencapai tujuan kita.

Baca juga: 8 Langkah untuk Mengatasi Pikiran Negatif Tentang Diri Sendiri

Sebuah perusahaan yang sudah sukses tidak bisa berbangga diri dan meremehkan pesaing-pesaingnya, tetapi harus terus melihat dan melakukan benchmarking alias membandingkan dengan perusahaan lain. Gagal melakukan hal ini berakibat fatal. Tengok saja Kodak, Blackberry, Yahoo, dan perusahaan-perusahaan elektronik Jepang yang terlibas oleh Korea.

Jadi triknya bukanlah mengabaikan keberhasilan orang lain, tapi bagaimana keberhasilan orang lain kita gunakan sebagai pecut yg memacu kita bekerja lebih keras, bukan membuat kita putus asa.

Berikut ini 3 tips sederhana yang efektif untuk Anda:

  1. Ganti pemikiran: “saya tidak akan pernah bisa mencapai ke sana” dengan “apa yang aku butuhkan supaya bisa sampai ke sana”
  2. Ganti juga pemikiran “saya tidak akan bisa mengalahkannya” dengan “memang saya tidak dapat mengalahkan di bidang ini, tapi saya bisa menang di niche yang lain atau bidang lain”. Dengan demikian Anda merubah rule of the game, menempatkan pesaing Anda dalam permainan Anda sendiri.
  3. Terakhir, dalam strategi bisnis, jika external forces begitu kuat sedangkan kekuatan internal Anda belum terlalu kuat, maka strategi yang tepat bukanlah bersaing head to head dengan mereka tetapi membangun kapabilitas dan kemampuan diri sehingga bisa memiliki kemampuan dan kapabilitas yang setara dengan external forces.

 

Gantilah mindset, bekerja keraslah untuk memiliki kapabilitas yang excellence, maka Anda telah menemukan rahasia mengubah kelemahan Anda menjadi kekuatan.

Saya Deny Hen, salam pembelajar!

Bagaimana pendapat Anda?