Menjadi Pria/Wanita yang Menarik bagi Lawan Jenis

Menarik bagi lawan jenis

Sudah kepala 3, tetapi kok belum juga mendapatkan jodoh. Bukan hanya orang tuanya yang cemas, diri kita juga mungkin mulai cemas dan lambat laun belajar menerima bahwa mungkin kita akan hidup tanpa memiliki keluarga kecil sendiri. Namun jangan dulu menyerah, mari lihat apa saja kriteria pria dalam memilih wanita, dan juga sebaliknya.

Baca juga: Marriage Insight #10: Bagaimana Menjadi Pria yang Sulit Ditolak?

 

Kriteria Pria dalam Memilih Wanita

Secara umum, pria tertarik dengan:

  1. Postur tubuh, yang ditandai dengan BMI yang rendah (salah satu studi mengatakan BMI favorit adalah antara 18,4 – 21,4).
  2. Kemudaan. Pria usia berapa pun menyukai wanita yang berusia muda.
  3. Rambut panjang.
  4. Payudara besar.
  5. Rambut pirang, mata biru lebih disukai daripada warna rambut dan mata lainnya.

 

Kelihatannya begitu fisikal banget ya, memang demikianlah pria, mahluk visual. Namun kekurangan fisik yang dimiliki wanita dapat tertolong oleh kosmetik dan kepiawaian berpakaian yang menjadikannya terlihat lebih menarik bagi pria.

Di luar dari fisik, pria umumnya tertarik dengan wanita berkarakter sanguin yang stabil.

Wanita sanguin lebih disukai karena mereka extrovert, mudah bergaul dan easygoing, dan bersemangat. Extrovert berdasarkan beberapa penelitian merupakan trait yang paling banyak disukai oleh pria. Namun pria tidak menyukai seorang sanguin yang impulsif dan emosional. Mereka menginginkan seorang wanita sanguin yang stabil secara emosi.

Kesimpulan: Pria umumnya menyukai wanita sanguin yang cantik dan stabil secara emosi.

 

Kriteria Wanita dalam Memilih Pria:

Wanita jauh lebih kompleks daripada pria. Seringkali kriteria-kriteria yang dimiliki oleh seorang wanita merupakan kriteria-kriteria yang spesifik yang berbeda dengan kriteria wanita lainnya. Ini yang membuat wanita lebih sulit untuk diterka, tidak seperti pria yang ujung-ujungnya biasanya adalah masalah fisik. Sebagian wanita menyukai pria yang cerdas seperti seorang profesor, yang lain menyukai seorang yang atletis seperti olahragawan dan yang lain lagi lebih menyukai seorang yang empatik seperti seorang konselor.

Juga seringkali dikatakan bahwa wanita itu melihat karakter, bukan fisik. Tapi hal itu tidak sepenuhnya benar. Tetap ada serangkaian kriteria fisik yang menjadi persyaratan bagi banyak wanita.

Pada umumnya wanita menghindari pria-pria yang mempunyai karakteristik fisik sebagai berikut:

  1. Mengalami kebotakan
  2. Postur tubuh yang pendek (biasanya wanita menginginkan pria yang lebih tinggi dari dirinya)
  3. Memiliki perut yang buncit

 

Setelah pria lulus kriteria dasar secara fisik ini, barulah wanita memperhatikan karakteristik yang lain seperti kepribadian, kecerdasan dan kecocokan.

Trait yang penting bagi wanita secara khusus adalah:

  1. Percaya diri
  2. Baik hati
  3. Murah hati
  4. Mapan secara ekonomi
  5. Memiliki status sosial yang tinggi

 

Itulah sebabnya selain orang kaya, seorang pemimpin pria yang percaya diri dan bijaksana biasanya memukau bagi seorang wanita. Karena itu seorang pemimpin pria relatif lebih mudah mendapatkan pasangan. Ditambah lagi pemimpin lebih mudah terlihat daripada seorang follower, bukan? Prinsipnya sama, baik pria maupun wanita: orang-orang yang terlihat lebih punya kesempatan untuk dipilih daripada yang tidak kelihatan.

 

Bagaimana bagi pria/wanita yang tidak masuk dalam kriteria di atas?

Bagaimana pun juga, karakteristik-karakteristik yang disampaikan di atas adalah semata-mata kriteria secara umum yang ditemukan oleh para peneliti perilaku manusia secara statistik. Tuhan itu selalu adil, orang-orang yang memiliki modal yang lebih kecil tetap diberi-Nya kesempatan untuk mendapatkan pasangan hidup, sekalipun kesempatan yang dimiliki relatif lebih kecil.

Karena manusia itu tidak hanya terdiri dari tubuh secara fisik dan pikiran saja, ia juga punya aspek perasaan dan sosial serta spiritual. Banyak orang yang tidak memenuhi kriteria di atas toh tetap saja akhirnya bisa memiliki keluarganya sendiri dan memiliki anak-anak untuk melanjutkan keturunannya. Itu terjadi karena faktor prinsip hidup dan kepercayaan (value and belief) seseorang sebenarnya menjadi salah satu kriteria penentu bagi orang-orang yang mencari pasangan dalam jangka panjang.

Di samping prinsip hidup dan kepercayaan, hal penting yang menyebabkan seseorang jatuh cinta pada lawan jenisnya adalah adanya kedekatan hubungan secara emosi.

Ini berarti, untuk bisa dipilih oleh lawan jenis, ia harus:

  1. Terlihat, karena sekali lagi orang yang terlihat akan punya kesempatan lebih banyak untuk dipilih. Untuk menjadi terlihat, ia harus banyak-banyak berteman (sejenis maupun dengan lawan jenis).
  2. Tersedia, maksudnya bukan sekedar tidak sedang punya pacar, tetapi meluangkan waktu untuk bersama orang lain, dan menyediakan waktu jika dibutuhkan oleh orang lain. Tersedia juga berarti menyediakan diri untuk mendengarkan unek-unek orang lain (secara tulus, tanpa modus).
  3. Terbuka, tidak ada suatu hubungan bisa menjadi dekat tanpa ada keterbukaan dari seorang kepada lainnya. Keterbukaan membuat kita menjadi rentan, tetapi justru kerentanan itu yang memungkinkan hubungan Anda dan calon pasangan masuk ke tingkat berikutnya.

 

Maka jangan terlalu cemas tentang mencari pasangan hidup, jadilah versi terbaik dari diri Anda dan banyaklah bergaul, pasti Anda akan menemukan pasangan hidup Anda suatu hari!

 

Sumber:

  • The relationship of female physical attractiveness to body fatness, Guanlin Wang, dan rekan-rekan, PeerJ 3 e 1155, 2015
  • What Men Desire in a Woman, Adrian Furnham, Ph.D., Psychology Today, 2017
  • How Men Attract Women, Nigel Barber, Ph.D., Psychology Today, 2017

 

Note: Artikel ini sudah dipublikasikan juga dalam Quora: Bagaimana kriteria laki-laki dalam memilih pasangan? Sebaliknya, bagaimana kriteria perempuan dalam memilih pasangan?

 

Bagaimana pendapat Anda?