Fakta-Fakta Penting tentang Perselingkuhan dari Serial Layangan Putus

Kinan melihat dirinya sedang bermain layang-layang bersama Raya. Layang-layang kupu-kupu merah yang indah dimainkannya bersama keluarga tercintanya; Aris suaminya, Raya dan dirinya. Saat ia memainkan layang-layang itu, ia melihat Aris bermain-main dengan Raya menjauhi dirinya. Ia memanggil-manggil “Mas… Mas…, Raya… Raya…” tetapi mereka berdua seakan-akan terlalu sibuk bersenda gurau dan bermain sampai-sampai tidak mendengar panggilan Kinan. Ia terus-menerus memanggil, tetapi Aris dan Raya tidak kelihatan lagi. Mereka meninggalkan Kinan sendirian bermain layangan.

Serial Drama “Layangan Putus” telah tayang perdana pada tahun 2021 di platform streaming WeTV. Kehadirannya cukup menghebohkan pada waktu itu, dan menjadi viral. Film itu menceritakan dengan detail mengenai hubungan sepasang suami-istri bernama Aris (Reza Rahadian) dan Kinan (Putri Marino) dari awal pertemuan, pernikahan dan bagaimana perselingkuhan terjadi antara Aris dan psikolog muda yang cantik bernama Lydia (Anya Geraldine). Ceritanya sendiri bersumber dari curhatan seorang ibu berinisial Mommy ASF di media sosial yang juga sempat viral.

Sebagai konselor pernikahan, saya harus mengakui bahwa perselingkuhan yang digambarkan dalam film ini sangat sesuai dengan cerita-cerita perselingkuhan yang berulang kali saya dengar di ruang konseling. Karena itu saya memutuskan untuk menuliskan artikel ini supaya pembaca dapat mengetahui seperti apa fakta-fakta yang sering terjadi dalam suatu perselingkuhan.

Spoiler alert! Artikel ini membahas mengenai Serial Layangan Putus. Beberapa bagian cerita akan dijabarkan dan dibahas secara detail.

Baca juga: Mengapa Wajah Cantik Tidak Menjamin Suami Tidak Selingkuh?

 

Jejak-Jejak Perselingkuhan

Beberapa jejak yang ditemukan Kinan yang membawanya kepada kecurigaan bahwa suaminya berselingkuh adalah:

  • Wangi parfum yang asing di baju suami
  • Temuan anting yang tidak dimilikinya (yang sebenarnya adalah hadiah Aris untuk selingkuhannya)
  • Kancing baju di mobil yang bukan berasal dari baju miliknya (berasal dari baju Lydia waktu berintiman bersama Aris di mobil)
  • Ada waktu-waktu di mana suami tidak dapat dihubungi
  • Nama kontak pria di HP suami yang waktu ditelepon ternyata suara penerima adalah suara wanita. Melalui aplikasi Getname (dalam kehidupan nyata nama aplikasinya Get Contact) ia menemukan bahwa nama kontak itu adalah Lydia
  • Bilangnya lembur hari Sabtu, tapi kata security tidak ada orang di kantor
  • Katanya pergi bersama teman-teman namun teman-teman menyangkalnya

 

Jejak-jejak di atas memang mencurigakan dan dapat menjadi tanda-tanda bahwa suami (atau istri) melakukan perselingkuhan. Dari pengalaman saya sendiri beberapa jejak lain yang pernah diceritakan:

  • Temuan kondom di tas kerja suami
  • Asesoris atau kosmetik wanita yang asing di mobil pasangan
  • Kebohongan-kebohongan, misalnya bilangnya ke restoran A tapi ternyata berada di tempat lain.
  • Adanya transferan sejumlah uang yang aneh atau tidak dapat dijelaskan
  • Pembelian barang di online untuk seseorang yang tidak dikenal, atau barang yang dibeli mencurigakan
  • Booking hotel atau tiket pesawat yang tidak diceritakan ke pasangan

 

Dan memang dalam kelanjutan kisahnya, Kinan akhirnya juga memeriksa rincian transaksi bank dan menemukan adanya serangkaian transferan ke seseorang bernama Lydia, serta adanya pembelian apartemen yang tidak diketahuinya. Dan yang paling meyakinkan adalah perginya Aris tanpa memberitahu Kinan dengan hanya menuliskan pesan “I gotta go, I love you”, dan ternyata ditemukan manifes penerbangan bahwa Aris terbang ke Turki bersebelahan dengan seorang wanita bernama Lydia.

 

Menangkap Pasangan yang Berselingkuh

Kinan sudah yakin bahwa Aris berselingkuh. Namun Aris terus membantah. Ia sama sekali tidak mengakui perselingkuhannya dengan Lydia bahkan di hadapan semua bukti di atas. Sahabat Kinan (Lola, seorang pengacara) mengatakan bahwa yang peselingkuh paling sering ketahuan melalui HP. Karena melalui ponsel semua perilaku kita, apa yang kita beli, apa yang kita bicarakan, sama siapa, ke mana semuanya tercatat di ponsel.

Kinan lalu mulai membajak sosial media milik suami dan membaca DM antara suami dan Lydia. Ia juga mencoba menelusuri di mana Lydia tinggal. Ia menggunakan jasa detektif, kenalan dari Lola untuk mengetahui siapa Lydia. Sampai ia dapat memergoki Aris bersama Lydia.

Memang benar, pada kenyataannya, seringkali orang yang selingkuh tidak mau mengakui sampai pasangannya memiliki bukti yang tidak terbantahkan. Dari pengalaman saya, bukti yang tidak terbantahkan itu berupa:

  • Chatting mesra, yang intim atau janjian mengenai pertemuan di hotel atau sesudah melakukan hubungan intim.
  • Foto/video antara suami/istri dengan selingkuhannya. Foto yang berisi kemesraan, hubungan intim, paling tidak foto gandengan tangan, atau video bahwa mereka masuk ke hotel (bukan sekedar di resto bawah atau di lobi).

 

Untuk mendapatkan bukti-bukti ini, tidak jarang pelaku perselingkuhan harus dibuntuti, menggunakan alat pelacak GPS atau dengan membajak HP/WA/sosial media pasangannya. Karena membuntuti pasangan sendiri dapat dengan mudah ketahuan, dan kalau ketahuan itu akan langsung membuat pelaku selingkuh alert dan untuk sementara menghindari aktivitas perselingkuhan dulu (persis seperti apa yang dilakukan Aris), maka saya merekomendasikan agar korban dapat mencari bantuan detektif swasta seperti Eye detective yang sudah memiliki reputasi.

 

Berkonfrontasi dengan Pasangan yang Selingkuh

Waktu seorang konseli datang kepada saya dan menceritakan tentang betapa ia mencurigai pasangannya telah selingkuh, saya selalu menyarankan agar ia memiliki bukti yang tak terbantahkan sebelum mulai mengkonfrontasi pasangannya. Karena kalau belum mendapatkan bukti tersebut sudah konfrontasi, pasangannya bisa tidak mengakui, ia bisa dimarahi karena ketidakpercayaan dan bukti akan menjadi lebih sulit untuk didapatkan.

Untuk mendapatkan bukti yang tak terbantahkan itu, detektif swasta tidak jarang perlu dilibatkan. Namun sebelum memutuskan untuk mendapatkan bukti itu, Anda perlu bertanya dulu 1 pertanyaan ini:

Apakah Anda siap dengan konsekuensi dari konfrontasi kalau bukti itu bisa diperoleh?

Karena setelah mendapatkan bukti itu, konfrontasi akan menjadi mudah, namun konsekuensinya apa? Apakah siap dengan kemungkinan terburuk yaitu berpisah?

 

Pasangan Tetap Selingkuh Meskipun Pernikahan Baik-Baik Saja

Dalam Serial Layangan Putus, hubungan antara Aris dan Kinan sebenarnya baik-baik saja, mereka bahkan sedang menantikan Reno, anak mereka yang kedua. Namun mengapa Aris tetap selingkuh?

Suatu survei menemukan bahwa 56% pria dan 34% wanita yang selingkuh menyatakan bahwa pernikahannya baik-baik saja. Walaupun tidak disangkal bahwa perselingkuhan memang dapat terjadi pada pasangan yang sama sekali tidak memiliki masalah dalam relasi, namun yang sering terjadi tidaklah demikian. Apa yang dikatakan baik-baik saja itu belum tentu benar-benar baik-baik saja (baca juga: Mitos 5: Affair Adalah Penyebab Perceraian). Riset dari John Gottman dengan Love Labnya di Washington DC telah menemukan bahwa perselingkuhan biasanya tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui serangkaian tahapan yaitu:

  1. Dimulai dengan tidak meresponi sinyal pasangan
  2. Munculnya negativitas dan penghindaran dalam relasi
  3. Lebih sedikit berinvestasi dalam hubungan dan lebih banyak membandingkan dengan alternatif lain
  4. Rasa bergantung dan pengorbanan semakin berkurang
  5. 4 tanda bahaya pernikahan semakin sering dilakukan, menggantikan penghargaan dan ekspresi kasih sayang kepada pasangan.
  6. Kebencian dan kesepian
  7. Merasa alternatif lebih baik dari pasangan
  8. Rahasia dan melewati batas

 

Bersambung di artikel: Fakta-Fakta Penting tentang Perselingkuhan dari Serial Layangan Putus (2)

 

 

Bagaimana pendapat Anda?