Bagaimana Memperbaiki Hubungan Suami Istri yang Sudah Jenuh

Bagaimana menjalin kembali  suatu hubungan suami istri yang sudah menampakkan tanda-tanda pasangan sudah jenuh? Apakah harus ada orang ketiga yang mendamaikan?

Bagaimana baiknya posisi atau siapa orang ketiga tersebut?

 

Terima kasih.

Angel Lega (bukan nama sebenarnya)

Catatan: pertanyaan ini adalah pertanyaan yang diajukan pada KULWAP: “5 Tips Ampuh Mengubah Krisis Menjadi Kebahagiaan dlm Pernikahan” yang diselenggarakan berkat kerjasama YPKA (Yayasan Pusat Kemandirian Anak) dengan Pembelajar Hidup, diikuti 152 peserta dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Cara untuk Mengubah Pasangan?

JAWAB: 

Tanpa adanya upaya khusus dari pasutri untuk selalu memiliki pernikahan yang sehat, maka hubungan antara suami dan istri cepat atau lambat akan mengalami kejenuhan. Hal ini adalah suatu hal yang pasti terjadi untuk pernikahan autopilot. Justru yang luar biasa adalah yang menyadarinya dan mengupayakan pernikahan itu. Karena itu saya berupaya memberikan kesadaran tersebut melalui seminar-seminar Marriage Breakthrough atau seperti kulwap ini (terima kasih untuk YPKA yang memberi kesempatan).

Paling baik adalah jika bapak/ibu bisa mengajak pasangan mengikuti program-program peremajaan pernikahan seperti Marriage Academy kami atau bisa juga yang diadakan Lembaga-lembaga lain seperti Marriage Enrichment. Atau bila Anda merasa membutuhkan bimbingan privat, bisa mengikuti program Marriage Coaching dari Pembelajar Hidup. Bila kesulitan untuk mengikuti program tersebut karena waktu atau masalah biaya, bisa juga dengan mengikuti kelas online dari kami atau setidaknya mengajak pasangan untuk membaca buku tentang pernikahan.

Silakan bapak/ibu memilih cara mana saja atau di mana saja yang sesuai dengan kebutuhan bapak/ibu, yang penting bapak/ibu jangan diam dan melanjutkan status quo. Karena pernikahan itu bukan hubungan jangka pendek atau jangka menengah. Ingat bahwa pernikahan dapat berlangsung seumur hidup bapak/ibu, bukankah sangat disayangkan apabila bapak/ibu melewati waktu puluhan tahun dengan kondisi loveless marriage (pernikahan tanpa cinta)? Terlebih lagi apabila harus menanggung derita dan tersiksa karena pernikahan yang buruk.

Bagaimana kalau suami/istri kita tidak mau mengikutinya? Mulailah dengan mengikuti 5 tips ampuh yang terdapat dalam bahan kulwap ini, yaitu: ingatan yang indah, aktif mendengar, 15 menit yang berarti, mempersiapkan seks dan memulai konflik dengan “saya merasa…”. Saat Anda mulai berubah, dan pasangan Anda terkesan dengan perubahan tersebut, hopefully ia mau berjuang untuk pernikahan bersama Anda.

 

Bagaimana pendapat Anda?