Pernikahan saya sudah 9 tahun. Suami tidak dekat dengan keluarganya sedangkan saya sangat dekat dengan keluarga saya. Ceritanya 3 tahun yang lalu suami tersinggung karena dianjurkan untuk menutup usaha dan join usaha keluarga saya karena lebih menjanjikan. Sejak saat itu suami tidak mau datang ke rumah keluarga saya dan setiap kali ada topik tentang keluarga saya, suami akan emosi dan kemudian kami akan bertengkar.
Baca juga: Suamiku Pecandu Narkoba
Saya mengerti kemarahan suami dan telah membela suami di depan keluarga saya. Tetapi saya terbebani sikap suami yang terus emosi setiap saya menyinggung pembicara tentang keluarga saya. Saya juga tidak setuju dengan sikap suami yang memutuskan hubungan dengan keluarga saya. Ini menjadi sumber kerenggangan dan keributan bagi rumah tangga kami. Apa yang bisa saya lakukan agar hubungan kami membaik dan hubungan suami dengan keluarga saya juga bisa membaik. Mohon sarannya. Terima kasih.
Sisca Dewi Yanti (bukan nama sebenarnya)
JAWAB:
Dear Bu Sisca,
Sungguh keadaan ibu membuat ibu merasa serba salah. Di satu pihak keluarga yang mana orang tua kandung sendiri. Di pihak lain suami yang telah tersingung. Dan ibu Sisca masih berusaha untuk menjaga hubungan baik antara keduanya. Dalam permasalahan antara mertua-menantu, seperti yang ditulis dalam buku saya “The Great Marriage“, Anda sebagai istri sudah sangat benar untuk membela suami Anda.
Sekarang bagaimana menangani suami yang terus emosian dengan orang tua Anda
Semoga jawaban saya cukup membantu Anda, jangan lupa untuk teruslah berdoa pada Yang Maha Kuasa. Salam Pembelajar!
Marriage counselor, life coach, founder Pembelajar Hidup, penulis buku, narasumber berbagai media online, cetak dan TV.